Banjarmasin-Humas,Semua yang berbasis teknologi informasi akan disatukan dalam sebuah sistem besar IT yang saling terhubung antara satuan kerja dan MA yang dikenal dengan Integrated System. Hal ini diungkap Sekretaris MA, Nurhadi, SH., MH dalam kegiatan Pembinaan Administrasi pada 4 Lingkungan Peradilan se-wilayah Kalimantan Selatan pada Kamis,13 November 2014 pukul 20.00 WITA. Kegiatan yang diikuti oleh Para Ketua, Wakil Ketua, Panitera Sekretaris, dan para hakim pada pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama ini disambut antusias. Kegiatan `jemput bola` yang dilakukan oleh jajaran pejabat eselon I MA ini memang telah menjadi agenda tetap. "Pertemuan semacam ini membuat para pejabat eselon I melihat langsung problematika yang dihadapi di lapangan." Ujar Kepala Biro Hukum dan Humas.
Tuntutan E-Government pada kementerian dan lembaga kian besar. Tak terkecuali bagi MA, IT kini menjadi prioritas dalam usaha mewujudkan e-government. "Melalui integrated system, proses penyelenggaraan manajemen dan administrasi proses perkara yg sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proporsional. Tak ada tawar-tawar lagi, bahwa saat ini IT is the priority " Tegas sekretaris MA lagi. Proses pengawasan juga akan lebih efektif apabila semua sistem telah terintegrasi. Hal ini dilakukan demi menciptakan pelayanan prima bagi para pencari keadilan. Pelayanan publik yg prima, memiliki manajemen informasi yg menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi. Layanan Sistem Informasi Penelusuran Perkara misalnya, melalui sistem yang terintegrasi kini para pimpinan dapat mengecek langsung keaktifan dan keakuratan data satu Indonesia dari kursinya masing-masing. Sementara secara internal, integrated system akan membangun manajemen yang lebih akurat dan terukur. Misalnya dalam melakukan mutasi dan rotasi hakim dan pegawai. Dengan melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secarara independen, efektif, dan berkeadilan untuk membangun pengadilan yang modern dengan berbasis IT.
Pada kunjungannya kali ini, Sekretaris MA dan jajaran pejabat eselon I dan II serta Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin menghadiri pertemuan di rumah jabatan Gubernur Banjarmasin pada Jumat (14/11/2014) pukul 09.30 WITA, terkait pemberian hibah tanah yang diperuntukkan bagi gedung baru Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Banjarmasin. Lokasinya sendiri berada di Banjarbaru. Hal ini sesuai dengan tata kota yang dirancang oleh Gubernur Banjarmasin dimana akan menjadikan pusat pemerintahan di satu lokasi. Rencananya pembangunan gedung pengadilan akan dimulai awal tahun depan. (sumber)

Categories: ARTIKELHOME

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.

Click to listen highlighted text!