KETUA MUDA MILITER : “PENGADILAN MILITER HARUS MENJADI CONTOH”

JAKARTA – HUMAS. “Pengadilan Milter harus menjadi contoh bagi lingkungan pengadilan lainnya.” hal itu diungkapkan Ketua Muda Militer, Imron Anwari dalam sambutannya di hadapan para anggota pengadilan militer tingkat banding dan tingkat pertama seluruh Indonesia dalam rakernas MA 2011. Pengadilan Militer yang tergabung dalam komisi IV ini mengusung tema Optimalisasi Peran Pengadilan Tingkat Banding Dalam Rangka Transparansi Pengadilan di Lingkungan Peradilan Militer. Optimalisasi peran pengadilan militer akan dimulai dengan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan militer. “Pemanfaatan teknologi informasi ini erat kaitannya dengan pelayanan publik. Pengadilan militer harus mampu untuk melayani publik yang meminta informasi mengenai keadaan perkaranya yang ditangani di pengadilan militer” sambungnya lagi.

Hal lain yang perlu dijadikan perhatian apakah Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Pengadilan Dalam Lingkungan Peradilan Militer berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pengadilan Militer Utama Nomor: Skep/7/III/2011 tanggal 31 Maret 2011 sebagai pedoman untuk meningkatkan kinerja personil dan pejabat Peradilan Militer sudah dilaksanakan secara optimal .

Hal penting lainnya akan dioptimalisasikan di pengadilan tingkat banding adalah pengawasan. Langkah-langkah yang sudah diambil oleh Pengadilan Militer Utama dalam penegakan hukum dan disiplin terhadap pelanggaran kode etik dan perbuatan penyalahgunaan wewenang oleh Hakim Militer juga perlu disampaikan, sebagai sarana yang bersifat deterend untuk mencegah terulangnya kembali perbuatan tersebut.

Dalam pertemuan ini, disampaikan pula perkembangan mengenaia RUU Militer yang disampaikan oleh Hakim Agung, Prof.Abdul Gani. “Semoga dengan disahkan RUU ini nantinya akan mengukuhkan hak dan kewajiban para anggota militer dalam upaya penegakan hukum di Indonesia” tutupnya. (ifh/ats)

Categories: Uncategorized

Click to listen highlighted text!